Jumat, 24 Februari 2012

Pacaran bukan ajaran islam

Assalamualaikum Wr. Wb.


Kenapa sih harus pacaran kenapa tidak langsung nikah saja, banyak yang bilang bila langsung menikah nanti ditengah2 pernikahan, ada perasaan tidak cocok, lalu bercerai deh itu kan merugikan kita2 juga makanya kita pacaran agar menemukan chemistrinya, baru deh menikah.

Bicara memang selalu mudah, memang bila pacaran kita tidak rugi, rugi banget malah,Rasul pernah bersbda, "wahai sekalian para pemuda, barangsiapa diantara kamu mempunyai kemampuan hendaklah segera menikah, karena menikah itu lebih menundukkan mata dan lebih menjaga kehormatan diri. Dan barangsiapa yang belum mampu hendaknya berpuasa karena puasa itu dapat membentenginya [Hadits Riwayat Bukhari 4/106 dan muslim no. 1400 dari Ibnu Mas'ud].



Disini Rasulullah memerintahkan kepada para pemuda, mungkin kalo memakai bahasa kita Hai anak muda (yang berencana pacaran) kalo anda mampu menikah maka menikahlah karena menikah dapat mencegah mata kita berkeliaran kemana- mana dan bisa menjaga harga diri, terus bila anda tidak mampu, berpuasalah, karena puasa bisa membentengi (mata, nafsu, niat jelek) kita. 
(Orang yang mampu menikah adalah orang yang sudah penghasilan sendiri wajib untuk menikah).

Rasulullah bila sudah berbicara tidak pernah meleset, coba liat orang yang pacaran, pasti sudah berbuat yang nggak2 duluan, yaa pegang2lah, pelukan, ciuman, ataupun sampai maaf berzina, kita itu punya harga diri diri, memang anda mau diperbuat seperti itu, kalo pasangan kita bener2 sayang sama kita nah kalo tidak. Misakanl dia udah ngerasa puas nih terus kita ditinggalin begitu aja deh, gimana coba?? dapet dosa juga, sakit hati juga.

Setelah itu ketika pacaran, misalkan kita sama pasangan berkomitmen gak akan melakukan perbuatan yang dilarang (pacaran sopanlah) gak ada pegang2, peluk, cium ataupun sampai berbuat maaf zina, itu bullshit, omong kosong, kalo namanya sudah berdua pasti gangguan ke arah itu BESAR. Rasulullah bersabda : "Barangsiapa beriman dan hari akhir, maka jangan sekali - kali dia bersendirian dengan perempuan yang tidak bersama mahramnya karena yang ketiganya adalah syetan." (Riwayat Ahmad). Ini saya pernah mengalami sendiri dulu ketika hanya berdua sama seorang temen wanita, ini hanya sekedar temen, secara tak sadar saya sudah pegang2 tangannya malah dia kelihatan menimpalkan, balik memegang juga, walaupun itu dalam keadaan bercanda tapi kan kalo terus2an seperti itu bisa berkelanjutan dan yang namanya manusia itu cepat bosan masa hanya pegang2 saja kalo bisa melakukan hal2 yang lain, bila sudah berdua seperti itu TIDAK AKAN BISA mengontrol hawa nafsu. Rasulullah aja pernah bilang waktu perang badar, "masih ada peperangan yang lebih besar dari ini (badar) yaitu perang melawan hawa nafsu". Coba, perang badar yang begitu dahsyat kalah sama perang lawan hawa nafsu.

Kesimpulannya pacaran itu identik dengan nafsu, kita melihat seseorang cantik/tampan kita langsung suka jarang orang melihat lebih dulu perilaku, sifatnya, akhlaknya baik atau buruk. Seseorang seperti kita (anak muda) mungkin sangat sulit menghindarkan pacaran tapi kalo kita berusaha, doa dan tawakal pada Allah untuk menghindarkan pacaran tentu Allah mempunyai jalan untuk anda, seorang anak muda pekerjaannya kan belajar, belajar dan belajar ngapain sih mikirin pacaran, gak penting. 


Kita malah dianggap sebagai manusia yang berkualitas dengan tidak berpacaran dan lebih fokus pada tugas utama kita yaitu belajar. Yakin deh, wanita gak akan diminta, datang dengan sendirinya kehadapan kita. Ingat firman Allah “ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26).  


Dari ayat diatas, dalam artian kasarnya yaitu wanita2 pengumbar nafsu (murahan) untuk laki2 penikmat nafsu (gampangan) dan laki2 penikmat nafsu (gampangan) untuk wanita2 pengumbar nafsu (murahan) pula. Wanita2 berpendidikan atau beramal sholeh untuk laki2 berpendidikan atau beramal sholeh dan laki2 berpendidikan atau beramal sholeh untuk Wanita2 berpendidikan atau beramal sholeh pula.


Jangan takut tidak mendapat pasanagan karena Allah sudah berjanji dalam firmannya dalam Surat Asy Syuura ayat 11: " (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat".


Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan petunjuk Allah SWT. Amiin.


Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dan juga Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian yang mampu untuk menikah maka menikahlah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa” (HR. Bukhari No. 1905, Muslim 3379)


Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/07/30/hukum-dalil-onani-masturbasi-saat-menjalankan-ibadah-puasa/
Dan juga Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian yang mampu untuk menikah maka menikahlah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa” (HR. Bukhari No. 1905, Muslim 3379)


Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/07/30/hukum-dalil-onani-masturbasi-saat-menjalankan-ibadah-puasa/
Dan juga Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian yang mampu untuk menikah maka menikahlah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa” (HR. Bukhari No. 1905, Muslim 3379)


Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/07/30/hukum-dalil-onani-masturbasi-saat-menjalankan-ibadah-puasa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar