Tujuan Hidup

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Tulisan saya ini akan membahas tentang tujuan hidup, apa tujuan anda hidup di dunia ini?, jawabannya pasti bermacam - macam, Allah berfirman " Dan tidaklah Aku Menciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku " (QS. Adz Dzariyat : 56). Tujuan manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah untuk beribadah kepadaNya dengan kata lain untuk taat dan patuh kepadaNya atau untuk bertakwa. Jadi tujuan kita hidup di dunia jelas untuk semata – mata bertakwa kepada Allah yaitu menjauhi larangannya dan mengerjakan seluruh perintah.

Allah itu punya segalanya, kita tahu rezeki adalah kepunyaan Allah, rizki kesehatan, harta, ketenangan, kasih sayang itu semua kepunyaan Allah, Allah berfirman “Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.” (QS. Saba’: 24). Allah lah sang pemberi rezeki, misalkan tujuan anda hidup untuk kaya, bahagia, punya istri yang cantik, punya anak ataupun lainnya buat apa kita mencari jalan lain toh semuanya kita tahu sebagai orang islam sudah sepakat bahwa sang pemberi rezeki adalah Allah. Allah berfirman “Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan”. (QS. An-Nur : 52). Ayat sudah jelas bahwa yang memberi rezeki itu Allah, kita ingin bahagia, punya uang banyak, punya istri cantik hanya 1 syaratnya ikuti perintah Allah mudah kan?.

Memang, tidak mudah untuk mengerjakan perintah Allah begitu saja, tentu banyak sekali halangannya dan tentu akan diuji terlebih oleh Allah keimanan dan ketakwaan kita salah satunya dengan hawa nafsu, hawa nafsu bila bisa kita kendalikan kita akan semakin dekat dengan apa yang dijanjikan Allah yaitu kemenangan dunia maupun akhirat, sebaliknya bila kita sudah ditunggangi oleh hawa nafsu kita kita akan mudah lepas dari ketakwaan kita kepada Allah.

Saat ini banyak yang masih mencari tujuan hidup yang katanya ingin bahagia, kaya, punya banyak uang kepada selain Allah, contoh bila kita adalah seorang karyawan, di dalam pekerjaan memang kita harus patuh pada atasan, tetapi kepatuhan kepada atasan harus dikendalikan jangan sampai kepatuhan terhadap atasan melebihi kepatuhan terhadap Allah menjadikan kita jauh dari Allah. Jadikan pekerjaan itu adalah semata – mata untuk beribadah kepadaNya, jadikan kalimat Lailahailallah terkonsep dalam diri kita, sudah banyak yang memuja2 atasan untuk memperoleh keinginan, naudzubillah.

Jangan kita terbuai oleh tujuan hidup yang membawa kita jauh kepada Allah, dunia itu hanyalah sementara,  buat apa kita bersusah payah mencari uang kesana kemari kalau tujuannya untuk memperbanyak uang dan bukan untuk taat kepadaNya, umur manusia itu paling tidak rata - rata 60 tahunan sedikit dibanding di akhirat yang selamanya, jangan kita jauh dari kalimat Lailahaillah hanya untuk kebahagiaan dunia saja tanpa memerdulikan akhirat yang selamanya, disini bukan berarti kita masa bodo terhadap dunia, Allah juga membenci orang – orang yang sengaja tidak menyelamatkan dirinya didunia dan hanya ibadah - ibadah untuk akhiratnya saja padahal kesempatan untuk sukses pada kedua-duanya ada, dunia dan akhirat harus seimbang.

Jalani kehidupan didunia dengan kalimat Lailahailallah, tidak ada yang paling kaya dan yang menguasai langit dan bumi beserta isinya kecuali Allah SWT, kita hidup di dunia yang sebentar untuk membiayai hidup kita yang selamanya di akhirat.

Wassalamu 'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh